Postingan

Smart Driving, Eco Driving

Mengapa   Eco Driving? Perilaku mengemudi ekonomis dan ramah lingkungan harus menjadi pedoman berkendara, karena: 1. Hemat bahan bakar 2. Ramah lingkungan 3. Hemat biaya perawatan kendaraan 4. Tidak membuat stres pengemudi 5. Nyaman bagi penumpang. Prinsip Dasar   Eco Driving     ·            Pindahkan transmisi ke posisi yang lebih tinggi secepat mungkin. Kendaraan berbahan bakar bensin atau gas perlu melakukan perpindahan transmisi sebelum 2500 Rpm. Kendaraan bermesin disel perlu melakukan pemindahan transmisi sebelum putaran 2000 Rpm.   ·            Sedapat mungkin pertahankan kecepatan pada putaran ekonomis Kebanyakan tenaga mesin hanya terpakai untuk akselerasi atau kecepatan tinggi.   Apabila pengemudi mempertahankan kecepatan dan putaran ekonomis, maka energi yang terbuang dan boros bahan bakar dapat dikurangi.   ·            Hindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu Pengereman yang tak diperlukan akan memboroskan energi, oleh karena itu h

Cara Memilih Shockbreaker yang Bagus dan Tepat

Gambar
Shokbreaker memiliki fungsi untuk meredam gerakaan berlebih dari per di kendaraan. Pemilihan suspensi kendaraan yang tepat  akan meningkatkan faktor safety dan kenyamanan, meski sisi kestabilan juga harus dipertimbangkan terutama untuk kendaraan jenis MPV atau sedan.   Kapan suspensi perlu diganti ?   Bila kinerja sokbreker dirasa mulai melemah atau usia telah mencapai 3 – 5 tahun/lebih dari 60.000 km.  Agar tetap nyaman dan aman, shockbreaker yang sudah tak berfungsi harus segera diganti. Penggantian tak selalu didasarkan pada faktor masa pakai kendaraan saja. Tapi bisa saja terindikasi dari kondisi ban. Jika ban mengalami kebotakan yang tak merata, maka mungkin shockbreaker sudah tak berfungsi lagi.   Ciri yang dapat langsung dirasakan : Ketika ayunan mobil terasa berlebih saat melewati lubang jalan atau polisi tidur. Hal ini menandakan kinerja sokbreker telah mulai melemah. Ada rembesan cairan oli pada sil di sokbreker, sehingga tekanan pun menurun drastis.  Mengeluar
Untuk mengenal i-VTEC lebih dalam, harus dipahami cara kerja VTEC. Teknologi ini dilahirkan Honda untuk memperoleh mesin yang mampu bekerja sip pada putaran bawah (rendah) dan oke pada putaran atas (tinggi). Dengan cara ini karakter mesin konvensional yang “kaku” bisa diatasi. Sebelum generasi VTEC diciptakan Honda, sebuah mesin hanya bagus pada kondisi tertentu. Misalnya, mesin sangat responsif pada putaran tinggi, namun pada putaran putaran rendah, dipastikan payah. Saat diajak jalan santai, mesin “mbrebet”. Komponen yang sangat menentukan karaktetristik mesin adalah katup. Utamanya pada mesin 4-tak (langkah) dengan piston bergerak bolak-balik. Rangkaian kerja dari keempat langkah itu adalah, isap, kompresi, usaha dan buang. Untuk mengatur siklus kerja tersebut, mesin harus dilengkapi dengan komponen yang disebut klep atau katup. Pada setiap silinder digunakan dua klep dengan tugas berbeda, yaitu klep isap dan buang. Klep isap, bertugas mengatur masuknya campuran udara dan bah

Turbocharger, Supercharger Intercooler

Gambar
Turbocharger Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan. Biasanya digunakan di mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat. Turbocharger ditemukan oleh seorang insinyur Swiss Alfred Büchi. Patennya untuk turbocharger diaplikasikan untuk dipakai tahun 1905.[1] Lokomotif dan kapal bermesin diesel dengan turbocharger mulai terlihat tahun 1920an. Sebuah kerugian dalam mesin bensin adalah rasio kompresi harus direndahkan (agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin ketika beroperasi pada tenaga rendah. Kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel diturbocharge yang dirancang khusus. Namu